Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Solok menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir dan banjir bandang yang membuat banyak warga harus mengungsi. Menyikapi kondisi tersebut, Program Studi D3 Keperawatan Solok, Poltekkes Kemenkes Padang menggelar Aksi Peduli Banjir dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Kegiatan kemanusiaan ini melibatkan dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa yang turun langsung ke lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian dalam Wanita dan laki-laki, masker untuk mencegah salah satu penyakit pasca banjir seperti ISPA serta kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, tim juga memberikan layanan skrinning psikososial pasca bencana.

Bantuan disalurkan ke tiga nagari yang terdampak di kabupaten solok yaitu saniang baka, murao pingai, paninggahan yang aksesnya masih sulit dijangkau. Tim lapangan bekerja sama dengan perangkat nagari untuk memastikan seluruh paket bantuan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan.

Koordinator kegiatan dari Prodi D3 Keperawatan Solok menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap bencana yang dialami masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa peran institusi pendidikan kesehatan tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat saat terjadi musibah.

Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran tim dari Poltekkes Kemenkes Padang. Banyak warga mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan moral yang diberikan, terutama karena kondisi banjir masih menyulitkan aktivitas sehari-hari.

Kegiatan aksi peduli ini diharapkan dapat membantu meringankan beban korban banjir sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat. Tim Prodi D3 Keperawatan Solok juga menyatakan kesiapan untuk terus memberikan dukungan apabila kondisi banjir kembali memburuk atau warga memerlukan bantuan lanjutan.